DIAGNOSA MASALAH PC DAN PERIPHERAL Merupakan mata
pelajaran teori dan atau praktikum yang membahas tentang cara mengenal dan
mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan oleh Komputer PC
sebagai petunjuk adanya permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Mata
Pelajaran ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar, yang tercakup di dalam proses
Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul, Memilah masalah
berdasar-kan kelompok dan Mengisolasi permasalahan
Pengenalan
Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST
POST (Power on
Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi
komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat
booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala
kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor.
Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari
PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan
tombol power sudah ditekan. POST memungkinkan user dapat mendeteksi,
mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan
atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua
produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS.
Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk
motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard
tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer
dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan
prosedur POST adalah sebagai berikut :
a)
Test
Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply
berputar.
b)
Secara
otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan
oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU
mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c)
Pengecekkan
terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS
adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d)
Pengecekkan
terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali
dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai
data acuan untuk pengecekan.
e)
Melakukan
pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus
dan memory module.
f)
Memori
sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS
dan menyimpan kode POST.
g)
Pengecekkan
I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja
untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak
berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan
kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung
dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar
masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan
Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa
tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan
urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan
yang muncul adalah sebagai berikut:
No
|
Gejala Diagnosa
|
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
CPU dan Monitor mati,
tidak ada beep
|
1. Instalasi fisik ke tegangan
listrik AC 110/220V
2. Power supply
|
2
|
CPU hidup, Monitor Mati,
Tidak ada beep
|
1. Instalasi kabel data dari VGA
card ke Monitor
2. Monitor
|
3
|
CPU hidup, Monitor Mati,
ada beep
|
Disesuaikan dengan beep
|
Prosedur test POST yang telah dilakukan
untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika
tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil
dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan
permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang
digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan
Kesalahan
1. 1
beep pendek PC dalam keadaan
baik
2. 1
beep panjang Problem di memori
3. 1
beep panjang 2 beep pendek Kerusakan
di modul DRAM parity
4. 1
beep panjang 3 beep pendek Kerusakan
di bagian VGA.
5. Beep
terus menerus Kerusakan
di modul memori atau memori video
Kode Beep AMI BIOS
No Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan
Kesalahan
1. 1
beep pendek DRAM
gagal merefresh
2. 2
beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan
DRAM Parity
(system memori)
3. 3
beep pendek BIOS gagal
mengakses memori 64KB pertama.
4. 4
beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5. 5
beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan
prosessor
6.
6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7. 7
beep pendek Video Mode error
8. 8
beep pendek Tes memori VGA gagal
9. 9
beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10. 10
beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami
errror
11. 11
beep pendek Chache memori error
12. 1
beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended
memori rusak
13. 1
beep panjang 8 beep pendek Tes
tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
No
Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan
Kesalahan
1
Tidak ada beep Power supply rusak,
card monitor/RAM tidak terpasang
2 1
beep pendek Normal
POST dan PC dalam keadaan baik
3 beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM
tidak terpasang
4
Beep pendek berulangulang Power supply rusak, card monitor/RAM
tidak terpasang
5 1
beep panjang 1 beep pendek Masalah
Motherboard
6 1
beep panjang 2 beep pendek Masalah
bagian VGA Card (mono)
7 1
beep panjang 3 beep pendek Masalah
bagian VGA Ccard (EGA).
8 3
beep panjang Keyboard
error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone
yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk suara. Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat
dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada
layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan
apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar.
User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan.
Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada
setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan
kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan
dalam bahasa Inggris.
3) Langkah-langkah
mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on
Self- Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi
pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan
dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan
oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard.
Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang
digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.
1 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Thx for information